DPP G3S Desak Kejari Usut Dugaan Korupsi Perawatan Halte Bus TMP Pekanbaru

CakapRakyat.com, Pekanbaru - Ormas Gerakan Sungguh Suara Sejati (G3S) mendesak agar Kejari Pekanbaru melakukan pendalaman terkait laporan dugaan korupsi perawatan halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Pekanbaru.
"Kami meminta agar Kejari Pekanbaru membuka titik terang anggaran perawatan halte bus tersebut yang dalam pelaksanaannya diduga tidak terlaksana sepenuhnya," kata Sekjen LSM G3S, Yakup pada Selasa (12/11/2024).
Menurut Yakup, sekitar Rp. 150 juta per ruas jalan anggaran untuk perawatan halte tersebut tidak diketahui bagaimana pelaksanaannya sedangkan fakta di lapangan halte halte bus tersebut tampak terlantar.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Intel Kejari Pekanbaru, Efendi meminta agar awak media menunggu perkembangan informasi laporan tersebut. "Sebentar ya Saya cek dulu," jawab Efendi singkat.
Sementara, Kadishub Pekanbaru saat dihubungi menanyakan tanggapan dan konfirmasi akan berita tersebut masih belum memberikan jawaban apapun.
Diberitakan sebelumnya, Ormas G3S melaporkan dugaan korupsi kegiatan perawatan halte ke Kejari Pekanbaru yang diduga kegiatan itu tidak sesuai spesifikasi, bahkan pengerjaannya tidak terlaksana sepenuhnya alias fiktif.
Menurut Yakup Perawatan Halte tersebut telah terlaksana dan telah PHO dianggap 100% selesai. Namun berdasarkan investigasi dan wawancara lapangan halte tersebut tidak sesuai pelaksanaannya sebagaimana dengan anggaran yang dikucurkan.
Selain itu, ia juga mencurigai kebijakan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru yang memecah anggaran kegiatan tersebut menjadi 6 kegiatan agar dilakukan non tender yang diduga untuk dimonopoli lalu dibagi-bagikan.
"Kita sudah melengkapi bukti pendukung dan hasil investigasi sudah disertakan dalam laporan. Kami berharap Kejari Pekanbaru segera memeriksa Kadishub Pekanbaru hingga seluruh PPK dan PPTK kegiatan tersebut," tutup Yakup. (*)