Danrem 031/WB Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Yonif 131/BRS Pamtas RI – PNG
CakapRakyat.com, Dumai - Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P., M.Han., diwakili Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, pimpin upacara keberangkatan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 131/Braja Sakti, sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – PNG Statis Provinsi Papua Tahun 2024 di Pelabuhan Kota Dumai (Riau), Rabu (17/7/2024).
Dalam upacara tersebut, Tampak hadir Danrem 031/Wira Bima, Para Kasi Kasrem 031/Wira Bima dan Kasi Ops Kasrem 032/Wira Braja, Walikota beserta Unsur Forkopimda Kota Dumai, Komandan KRI Tanjung Kambani 971,GM PT. Pertamina RU 3 Dumai, GM PT Wilmar Group, GM PT. Pelindo I Dumai, Pimpinan PT. PLN Persero UP 3 Dumai,Para Dan/KA Sat Disjan Jajaran TNI/Polri Kota Dumai. (Pen031).
Amanat Pangdam I/Bukit Barisan dibacakan Danrem 031/Wirabima, Dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), para Prajurit Yonif 131/Braja Sakti yang saya banggakan, sebelum berangkat ke daerah penugasan, ratusan Prajurit Yonif 131 /BRS akan laksanakan latihan pemantapan selama 3 bulan di Sangga Buana, Kabupaten Kerawang.
Latihan tersebut merupakan bagian penting dari persiapan kalian, untuk pastikan bahwa kalian siap secara fisik, mental, dan taktis menghadapi segala kemungkinan di daerah penugasan. Manfaatkan waktu latihan, dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan dan kekompakan tim, Sebut Pangdam.
"Selamat bertugas semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi, memberikan kekuatan, dan keberhasilan dalam setiap langkah perjuangan kalian. Kembalilah dengan membawa kebanggaan dan kehormatan," tutur Pangdam.
Danrem 031/WB juga Menyampaikan, "Saya berharap semua prajurit yang pergi dan kembali dari penugasan dalam keadaan sehat dan tidak kurang satupun. Sehingga keluarga yang menanti di rumah dapat merasa hangat kembali," pungkasnya
Terlihat suasana haru saat istri, dan anak melepas kepergian para prajurit yang akan bertugas selama beberapa bulan di Papua, untuk menjaga kedaulatan NKRI. **/(Gur Gur Saut)
