Kepala Seksi Perencanaan Korem 031/Wira Bima Hadiri Acara Peresmian Bilik Damai LAM Riau

Aug 1, 2024 - 06:37
Kepala Seksi Perencanaan Korem 031/Wira Bima Hadiri Acara Peresmian Bilik Damai LAM Riau

Cakaprakyat.com, Pekanbaru - Acara peresmian Bilik Damai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bertempat di jalan Diponegoro Kota Pekanbaru, Rabu, (31/07/2024). 

Kepala Seksi Perencanaan Korem 031/Wira Bima, Kolonel Inf Abdul Sipahutar hadiri acara Peresmian Bilik Damai LAM Riau.Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Prov Riau Akmal Abbas, SH.,MH Kabintallid Lanud RSN Letkol Sus Zemonnedi, S.Ag. Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (PM) Priatno, S.H., M.H. serta sejumlah tokoh. 

Berikut, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) adalah organisasi yang didedikasikan untuk melestarikan, dan promosikan budaya Melayu di Provinsi Riau. LAMR berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Berkomitmen memajukan masyarakat melalui penguatan nilai-nilai adat, dan tradisi. Untuk itu Lembaga Adat Melayu Riau umumkan peresmian "Bilik Damai" bertujuan perkuat nilai-nilai budaya Melayu, dalam menyelesaikan konflik, promosikan kedamaian di kalangan masyarakat. 

LAMR undang seluruh elemen masyarakat mmemanfaatkan Bilik Damai ini sebagai sarana mencapai kesepakatan, dan perdamaian. Adanya Bilik Damai perkuat hubungan antar warga. LAMR berharap, dapat lebih efektif promosikan nilai-nilai kedamaian, dan toleransi di Riau.

Harapan, Bilik Damai jadi ruang mediasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyelesaikan berbagai konflik secara damai, adil, dan berdasarkan nilai-nilai adat Melayu.

"Kami percaya bahwa kearifan lokal,.dan nilai-nilai adat miliki peran penting, dalam ciptakan, memelihara kedamaian di tengah masyarakat. Bilik Damai ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk menjaga keharmonisan sosial," ujar Ketua Umum MKA LAMR, Datuk H. Raja Marjohan Yusuf.

Kolonel Inf Abdul Sipahutar sampaikan, "berharap dengan di resmikan Bilik Damai ini, akan jadi simbol, semangat kebersamaan gotong-royong menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Melayu Riau. Inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam kembangkan mekanisme penyelesaian konflik berbasis budaya," pungkasnya. ***/(Gur Gur Saut