Pakar Lingkungan Minta Stakeholder Hentikan Perluasan Tambak Udang Bengkalis

CakapRakyat.com, Bengkalis - Pakar Lingkungan Dr. Elviriadi mendesak stakeholder untuk menyelamatkan mangrove yang tersisa yang belum digarap.
Hal itu dikemukakan oleh Dr. Elviriadi yang juga putra selat panjang, ia menilai dengan adanya tambak udang tanpa memikirkan aspek lainnya sangat merugikan masyarakat bengkalis.
"Saya meminta agar Pemkab Bengkalis dan APH segera memberikan tata batas sisa areal HPT yang belum tergarap para cukong. Termasuklah gakkum KLHK," kata Dr. Elviriadi, Sabtu (29/7/2023).
Ia meminta Gakkum KLHK juga turun ke Bengkalis sebagaimana telah dilakukannya penindakan terhadap penggarap Mangrove di Batam, Kepulauan Riau.
"Di batam sudah turun dibawah komando Dirjen sudah turun itu menindak penggarap mangrove," tutur Dr. Elviriadi.
Untuk diketahui, penggarapan mangrove untuk dijadikan tambak udang sudah menjadi perbincangan umum.
Para aktivis dan pemerhati lingkungan hidup sudah berulang kali menyuarakan agar menghentikan penggarapan mangrove di Pulau Bengkalis yang dinilai berpotensi mengakibatkan Abrasi. (**)