Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau Gelar Rapat Konsolidasi

Cakaprakyat.com, PEKANBARU - Menyikapi dinamika perkembangan di kalangan insan pers belakangan ini, sejumlah awak media yang tergabung dalam Grub Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau gelar rapat penting di Gedung Aula eks Kantor Disdik Kota Pekanbaru, Jalan Patimura, dihari Kamis (4/9/2025).
Rapat digelar tersebut dipimpin oleh Alex Cowboy, beliau menegaskan perlunya adanya kesolidan di antara sesama wartawan agar tak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan sempit.
“Jangan sampai kita diadu domba oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingan pribadi mereka. Kita harus saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling menguatkan. Dengan begitu, di mata publik, masyarakat, maupun pemerintah, kita akan diakui sebagai wartawan yang profesional,” tegas Alex dalam rapat tersebut.
Alex juga menyikapi persoalan adanya oknum di internal media yang kerap saling serang, menjatuhkan satu sama lain. Kondisi ini, menurutnya, telah membuat insan pers seakan terpecah belah dan kehilangan kekuatan sebagai profesi yang seharusnya menjaga marwah serta kehormatan jurnalistik.
“Selama ini kita melihat sendiri, ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi, memprovokasi, lalu memecah belah wartawan. Padahal, seharusnya kita satu profesi, bukan saling sikut dan menjatuhkan. Jangan biarkan orang lain yang tidak bertanggung jawab itu merusak kekompakan kita,” tambahnya.
Selain soal kekompakan, Alex juga menyinggung pentingnya profesionalisme etika saat menjalankan tugas jurnalistik.
Menurutnya, Wartawan tidak hanya mengejar penyajian pemberitaan sebagai konsumsi publik, tetapi tak luput harus mengedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta menjaga independensi pemberitaan.
“Kita ini punya tanggung jawab moral. Jangan sampai publik melihat kita sesama jurnalis ribut sendiri, saling sindir, dan saling menjatuhkan. Kalau begitu, yang rugi bukan hanya individu, tetapi profesi pers secara keseluruhan,” tutup Alex.
Salah seorang wartawan yang hadir menegaskan, bahwa kebersamaan dan kekompakan sesama profesi adalah kunci menjaga nama baik pers.
“Intinya kita jangan saling menyerang. Saling memberitakan sesama profesi hanya karena ulah oknum, itu tak benar. Profesi kita bisa tercoreng, Mari kita jaga kekompakan, karena dengan kebersamaan kita akan dihormati,” ujarnya. **/(Gur Gur Saut)