Tim Medis Lapas Pekanbaru Ikuti Sosialisasi Kegiatan ACF Tuberkulosis

Cakaprakyat.com, Pekanbaru - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti Zoom Meeting terkait pelaksanaan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) dengan metode skrining gejala dan Chest X-Ray serta inisiasi terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di 253 Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Direktorat Jendral Penanggulangan Penyakit, Rabu (03/09/2025).
Dalam pertemuan ini, Kementerian Kesehatan memberikan arahan mengenai kebijakan nasional dalam pelaksanaan ACF TBC di lingkungan Pemasyarakatan. Dijelaskan bahwa metode skrining akan dilakukan melalui deteksi gejala dan pemeriksaan Chest X-Ray, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) sesuai pedoman nasional.
Pertemuan ini juga membahas pentingnya koordinasi lintas sektor, terutama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan , serta pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan. Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan penemuan kasus TBC secara aktif di Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA, serta membantu mempercepat proses diagnosis dan tindak lanjut pengobatan.
Merujuk pada keberhasilan program ACF TBC yang telah dilakukan sebelumnya, dijelaskan pula bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan di 253 unit Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dengan cakupan yang lebih luas, tentunya Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta jajaran tenaga kesehatan di Lapas dan Rutan.
Seluruh peserta sepakat untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dengan menyiapkan sarana, prasarana, serta sumber daya manusia yang diperlukan, sehingga target deteksi dan pencegahan TBC di lingkungan Pemasyarakatan dapat tercapai secara optimal. **/(Gur Gur Saut)