Penegakan Hukum dan Edukasi Lalu Lintas; Upaya Subdit Gakkum Cegah Kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Cakaprakyat.com, Pekanbaru - Subdit Gakkum Ditlantas Polisi daerah (Polda) Riau laksanakan kegiatan penegakan hukum ( Dakgar) dijalan Tol Permai Pekanbaru-Dumai menggunakan alat Speed Gun, dihari Rabu, tanggal 14/5/2025, pukul 09.30 WIB.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Lagomo, bersama 10 personel Dit Gakkum, 2 personel Sat PJR, juga 6 personel dari PT. Hutama Karya.
Penegakan hukum dilakukan terhadap pengemudi yang melakukan pelanggaran batas kecepatan maksimal, gunanya agar para pengendara mentaati peraturan batas kecepatan berlalu lintas telah ditetapkan dijalan Tol.personel juga melaksanakan edukasi dan himbauan dilapangan kepada para pengemudi kendaraan, agar senantiasa tertib berlalu lintas juga mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan berkendara bersama.
Personel Sat PJR melaksanakan patroli rutin bersama petugas Tol sebagai upaya untuk pencegahan kecelakaan lalu lintas. Awal Patroli, di mulai menyisir sepanjang jalur Tol bertujuan tak adanya pengendara berhenti atau parkir di bahu jalan Tol.
Penggunaan alat pemantauan kecepatan Speed gun oleh personel dilapangan, karena alat tersebut kedapatan pengendara melaju dengan kecepatan 130 Km/jam, sementara mengacu kepada peraturan batas kecepatan 80 KM/jam yang Berlalu saat berkendara dijalan Tol. Tentunya bagi pengendara melebihi ketentuan batas kecepatan berkendara di Tol diberikan penindakan sanksi tilang.
Hasil dari kegiatan itu, telah terjaring penindakan 8 pengemudi kendaraan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menegaskan, bahwa kegiatan penegakan hukum dan patroli akan terus ditingkatkan.
"Kami berkomitmen untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Tidak hanya dengan penindakan, tetapi juga melalui patroli rutin dan edukasi kepada pengendara agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Untuk mencegah terjadinya laka lantas di jalan, tentunya butuh kesadaran pengendara itu sendiri agar selalu mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas dan saling menghormati sesama pengguna jalan, baik di jalan tol maupun jalan alteri," ujar beliau.
Selama kegiatan tersebut berlangsung, situasi berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.