Beredar Oli Palsu Di Lampung! Diduga Ulah Oknum Pengusaha
Cakaprakyat.com, Lampung- Diduga ada sejumlah oknum bandar besar pengedar oli asli tapi palsu (Aspal) di Provinsi Lampung, rugikan masyarakat pemilik kendaraan roda dua, roda empat, dan Negara.
Terbongkar kasus ini diawali pengaduan dari sejumlah masyarakat kepada kru media yang bernaung di PWDPI, mengatakan adanya dugaan peredaran oli palsu yang mencatut sejumlah merek ternama oli oleh sejumlah oknum pengusaha yang berpotensi merugikan masyarakat luas dan Negara khususnya masyarakat di wilayah Lampung.
"Betul pak ada oknum pengusaha yang mengedarkan oli palsu di Kabupaten Lampung Tengah," ungkap narasumber yang minta idetitasnya dirahasiakan kepada awak media yang tergabung di Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Rabu (24/4)2024).
Narasumber mengungkapkan, modus yang dilakukan oleh sejumlah oknum pengusaha oli palsu mencatut merk oli ternama, lalu didistribusikan kepada para pedagang atau toko suku cadang kendaraan roda dua dan empat disejumlah kabupaten dan kota di Lampung.
Berikut, Narasumber mengatakan jaringan penjual oli palsu ini sangat kuat, dan mereka tak segan-segan mengambil tindakan, serta bekerja sama dengan oknum aparat jika ada mengusik bisnis mereka.
"Jaringan pengedar oli palsu ini sangat kuat pak, Sistem yang mereka gunakan sudah terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Selain sulit membongkar jaringan ini, juga bagi masyarakat atau insan pers harus berhati-hati dalam mengungkap," ucapnya
Narasumber menjelaskan, jaringan penjual oli palsu ini sangat kuat, dan mereka tak segan-segan mengambil tindakan serta bekerja sama dengan oknum aparat jika ada yang mengusik bisnis mereka.Juga menceritakan jika peredaran oli palsu tersebut dikendalikan oleh pengusaha besar inisial (M) dari Bandar Lampung.
"Para pedagang yang order dari bandar besar, lalu dijual kembali kepada bengkel atau masyarakat. Bila dilihat sekilas produk oli palsu tersebut sulit dibedakan yang mana asli dan palsu. Masalajnya oknum pengusaha tersebut menggunakan merek ternama dengan kemasan serupa dgn asli tapi tak sama. Pedagang yang ada di Lampung Tengah ini hanya agen pengecer saja, bos besar ada di Bandar Lampung. Bahkan bukan Hanya oli, oknum pengusaha juga diduga kuat mengedarkan suku cadang kendaraan roda dua dan empat," tambahnya
Terpisah, peredaran oli palsu juga diperkuat oleh sejumlah orang yang mengaku mengatas nama suruhan dari bos oknum pengusaha oli palsu menemui pihak DPP PWDPI melalui bidang Advokat dan HAM. Bahkan mereka mengakui kesalahan terkait peredaran oli diduga palsu serta minta agar berita jangan dinaikan.
Novianti mengaku dalam waktu dekat ini pihak nya akan membuat laporan kepada Polda Lampung dan Mabes Polri serta pihak instasi terkait.
"Dari kejadian itu, sudah cukup kuat bukti jika telah terjadi peredaran oli palsu yang ada di Lampung,dengan kapasitas besar. Jadi saya minta kepada aparat penegak hukum agar secepatnya melakukan tindakan untuk memberantas peredaran oli palsu," tutup Novianti, SH, Ketua Deputi Hukum dan HAM DPP PWDPI pada (26/4)2024). **/(Gur Gur Saut_)
