Diduga Janjikan Pertemuan dengan Komisi III DPR, Oknum Perwira Polisi Dikecam Mahasiswa
CakapRakyat.com, Pekanbaru - Seorang oknum perwira polisi dari Intel Polresta Pekanbaru diduga menjanjikan perwakilan demonstran untuk bertemu dengan Komisi III DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Riau. Peristiwa ini terjadi saat ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Riau (AGPEMARI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, pada Sabtu (22/2/2025).
Koordinator lapangan aksi, Johan Manunrung, mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum perwira tersebut serta Direktur Intelkam Polda Riau. Menurutnya, pihaknya sempat menghentikan aksi demonstrasi setelah aparat Intel Polresta Pekanbaru menghampiri mereka dan meminta jeda sejenak karena adanya kunjungan Komisi III DPR RI ke Mapolda Riau.
"Kami sangat kecewa dengan oknum perwira Polresta Pekanbaru dan Dir Intelkam Polda Riau yang sudah menjanjikan pertemuan dengan Komisi III DPR RI. Namun, setelah menunggu lebih dari dua jam di ruang Intelkam Polda Riau, kami tidak juga bisa bertemu dengan pihak Komisi III untuk menyampaikan aspirasi kami," ujar Johan.
Mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut mendesak Komisi III DPR RI agar menekan aparat penegak hukum di Riau untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang sebelumnya dihentikan secara sepihak oleh Kejati Riau.
Lebih lanjut, Johan menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan meminta klarifikasi kepada oknum perwira Intelkam Polresta Pekanbaru dan Direktur Intelkam Polda Riau mengenai alasan serta tujuan di balik janji pertemuan yang tidak terealisasi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Direktur Intelkam Polda Riau, Kombes Pol Wimboko, tidak membantah adanya upaya pertemuan tersebut. Namun, ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut dan mengarahkan wartawan untuk berkoordinasi dengan Kabid Humas Polda Riau.
"Monggo koordinasi dengan Kabid Humas, beliau yang lebih kompeten dalam menjelaskan hal tersebut," ujar Kombes Pol Wimboko singkat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bidang Humas Polda Riau belum memberikan tanggapan resmi terkait peristiwa ini, meskipun awak media telah berupaya menghubungi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karbianto.***
