Pemprov Riau Bersama Asisten III Setda Kampar lakukan launching Pangan Murah di Desa Karya Indah

Cakaprakyat.com, Kampar - Gerakan Pangan Murah ini diinisiasikan oleh Badan Pangan Nasional dan Bank Indonesia. Gerakan Pangan Murah ini mengusung Tema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan serta menstabilkan Ketersediaan Pasokan Kebutuhan Pangan Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Selasa (27/2/2024).
Pj Bupati Kampar,H. Hambali, SE, MH diwakili oleh Asisten III Setda Kampar, Ir. Azwan bersama Plh. Gubernur Riau diwakili oleh Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Syahlefi melaksanakan Launching Gerakan Pangan Murah, yang diselenggarakan di Kantor Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.
Turut serta dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia,Panji Ahmad,serta Ketahanan Pangan Kampar,Muhammad,dan Camat Tapung,Sofiandi,Pj Kades Karya Indah OKI,dan masyarakat.
Selanjutnya,Azwan Juga berharap Bank Indonesia dan Komponen Lainnya untuk dapat selalu berkontribusi melalui Gerakan pangan Murah dapat meringankan beban Masyarakat, apalagi harga pangan Melonjak Naik.
“Tentunya nanti Kabupaten Kampar juga melakukan Pasar murah diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dalam rangka Ketersediaan Pokok Pangan menghadapi Bulan Suci Ramadhan," ungkapnya.
“Gerakan Pangan murah ini untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu, karena menjelang Bulan Ramadhan ini kecendrungan Kenaikan Harga Bahan Pokok, sehingga Pemkab Kampar terus berupaya untuk menstabilkan harga, menjaga laju inflasi," tambahnya lagi.
“Untuk itu, Semoga dengan Gerakan Pangan murah ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Kampar, sehingga juga dapat menekan angka Inflasi di Provinsi Riau Khususnya di Kabupaten Kampar," tutupnya.
Kemudian, Syahlefi mengucapkan "Alhamdulillah" melalui Gerakan Pangan Murah Pasar Tani hari ini, kami dapat menyediakan berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, daging ayam, Cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.
“Mari manfaatkan momentum ini untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga, dan diharapkan kepada masyarakat juga dapat memanfaatkan beras SPHP yang disediakan oleh BULOG pada saat GPM maupun tidak. Namun demikian perlu juga kami ingatkan, berbelanjalah sesuai kebutuhan dan jangan berbelanja berdasarkan keinginan,” ungkap Syahlefi.
Syahlefi mengatakan, Pada bulan Januari 2024 inflasi Riau mencapai 2.35Yo yang menyebabkan naiknya beberapa harga komoditi pangan terutama di komoditi cabai dan beras, komoditi beras mengalami kenaikan harga yang signifikan di berbagai daerah khususnya Prov Riau.
Harga beras Premium menjadi lebih tinggi dari HET (Harga Eceran Tertinggi) hal ini menyebabkan semakin berkurangnya daya beli masyarakat.
“Guna menyikapi fenomena tersebut, selaku pemerintah daerah, tentunya kami harus bertindak cepat dengan melakukan Gerakan Pangan Murah atau yang dikenal dengan GPM, Pasar Tani dan Gerakan Tanam Cabe dengan maksud agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan lebih murah dari harga pasar namun berkualitas, serta sebagai upaya pemenuhan pangan keluarga terutama cabe secara mandiri. “Tutupnya.
Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III, Ir. Azwan, M.Si mengapresiasi dan berterima kasih atas Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar. Ir.Azwan dan Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Syahlefi menyerahkan bibit Tanaman Cabe, dan bawang. **/(Gur Gur Saut)