Uang Training Center Digelapkan, Pelatih dan Atlet Muaythai Bengkalis Polisikan Pengurus
CakapRakyat.com, Bengkalis - Pelatih dan para atlet Muaythai kabupaten Bengkalis melaporkan mantan pengurus organisasi ke Kepolisian atas dugaan pemotongan uang Training Center (TC) Porprov Kabupaten Bengkalis tahun 2022.
Honassan Mada Harahap selaku pelatih Muaythai membenarkan bahwa ia telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkalis dalam nomor LP: STTLP/B/13/11/2024/SPKT/POLRES BENGKALIS/POLDA RIAU.
"Hal ini dilakukan dari rasa ketidak puasan pelatih dan atlit yang mana haknya tidak diberikan secara menyeluruh sesuai yangp sudah di berikan oleh Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis," kata Honassan
Honassan mengungkapkan bahwa selain uang TC, ada jug beberapa atlit muaythai yang juga haknya tidak diberikan. Bahkan ia sendiri belum menerima uang TC sedikitpun.
"Ketika ingin diminta, mereka mengatakan masih menunggu penyelesaian para atlit terlebih dahulu," ujarnya.
Setelah melakukan kroscek dibulan September 2022 kepada pengurus Koni Kabupaten Bengkalis, mereka menerangkan bahwa uang tc pelatih dan atlit sudah di berikan semua.
"Tentunya kami terkejut setelah mengetahui bahwa uang tersebut sudah disalurkan semua. Namun setelah kami minta kepada pengurus muaythai sampai saat ini tidak ada kejelasannya", terang Honassan tersebut.
Saat ditanya siapa pengurus muaythai pada saat itu, Honassan menjelaskan bahwa pengurus Kabupaten Bengkalis pada waktu itu dipimpin oleh Ade Janu Harjayanto dan Okto Vianes Sinyo Lesnussa sebagai pengurus provinsi Riau.
Sementara itu, Ketua Koni Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sudah melunasi hak hak para pelatih dan atlit pada saat itu.
"Kita sudah membayarkan semua hak para pelatih dan atlit yang mengikuti Porprov yang lalu. Jadi persoalan ini tidak ada sangkut paut terhadap Koni lagi, semunya menyangkut uang tc sudah kita serahkan kepada para pengurus termasuk cabang olahraga Muaythai tersebut. Sudah lama tu dah," terang Ketua Koni.
