Bawaslu Provinsi Riau Gelar Expose Pemilu 2024, Begini Hasilnya

Apr 4, 2024 - 09:39
Bawaslu Provinsi Riau Gelar Expose Pemilu 2024, Begini Hasilnya

Cakaprakyat.com, Pekanbaru - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar Expose hasil pengawasan pemilihan umum tahun 2024 di wilayah Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Royal Asnof di Jalan Tuanku Tambusai, Kec. Marpoyan Damai, Kamis (4/4/2024), dihadiri oleh 150 orang tamu undangan dari berbagai media massa di Pekanbaru.

Selain media massa, kegiatan itu dihadiri ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal dan komisioner Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya, Kepala Sekretariat Bawaslu Riau Anderson, Laode Muhamad Aulia dan Dona selaku Kabag Umum.

Alnofrizal mengatakan, dalam pengawasan pemilu lalu pihaknya membentuk tim pengawasan konten internet sebagai bentuk upaya antisipasi penyebaran informasi host yang beredar di media sosial dengan kolaborasi bersama multi pemangku kepentingan.

Selanjutnya hasil pengawasan Pada tahapan pemungutan dan perhitungan suara 14 Februari 2024, dalam penanganan pelanggaran di seluruh tahapan Pemilu 2024 dari seluruh laporan temuan yang masuk terdapat jenis pelanggaran yaitu 5 pelanggaran administrasi, 10 kode etik, satu pelanggaran pidana, 1 pelanggaran hukum lainnya, 2 netralitas PNS, 32 bukan pelanggaran Pemilu, serta dua kepala desa terkait penyelesaian sengketa dan tahapan pencalonan DPD RI. 

Terdapat 7 jumlah permohonan penyelesaian sengketa proses pemilu antar peserta pemilu dengan penyelenggara pemilu. Dan terdapat di mana jumlah permainan penyelesaian pencetak proses pemilihan umum, selanjutnya terdapat 5 jumlah penyelesaian dengan proses mediasi. 

Dalam sesi itu pihaknya menyebutkan bahwa pers di Riau sangat mendukung kegiatan pengawasan kepemiluan oleh Bawaslu Riau sehingga pelaksanaan pengawasan kepemiluan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Kami berharap sinergitas antara media dan Bawaslu Riau serta dukungan media untuk Bawaslu Riau bisa berlanjut pada kegiatan Pemilukada mendatang," katanya.

Peran media sangat penting dalam mendistribusikan seluruh informasi pelaksanaan pemilu ke masyarakat. Tentunya informasi kepemiluan yang berintegritas dan edukatif.

"Kita akan melakukan pengawasan pada Pilkada Serentak di Riau sejak tahapan pilkada dimulai. Seperti pendaftaran calon hingga hari pencoblosan," pungkasnya.

**/(Jacop